Selasa, 03 Februari 2015

HUBUNGAN MAKAN MALAM DENGAN KEGEMUKAN


A. LATAR BELAKANG
                Banyak yang berpendapat alasan tidak boleh makan malam adalah karena disaat tidur metabolisme melambat dan makanan tersebut tidak dipakai untuk melakukan aktivitas fisik sehingga akan disimpan menjadi lemak. Terdengar sangat masuk akal memang, tiduran tentunya tidak membakar kalori sebanyak melakukan aktivitas fisik sederhana seperti berdiri. Sayangnya mitos ini tidak jauh berbeda dengan mitos-mitos lainnya, masuk akal tetapi dengan pemahaman yang keliru. Tak bebeda menurut Kelly Brownel (2013) menghindari makan malam untuk menurunkan berat badan merupakan anggapan yang salah kaprah. Penting Anda ketahui, jika makan malam dihilangkan, kemudian menggantinya dengan makanan ringan untuk menahan lapar dan makanan ringan yang disantap mengandung kalori tinggi, maka berat badan tetap tidak akan turun. "Rasa lapar yang muncul akibat tidak makan malam dapat mengganggu tidur Anda. Kadangkala yang terjadi adalah makan malam dilewati, namun akhirnya tengah malam terbangun karena lapar dan mengudap makanan yang tidak seharusnya dimakan, seperti kue, biskuit, bahkan mie instan. Jika sudah begini bobot tubuh justru melambung. Ahli Gizi, Jaime Mass, MS, RD, LD/N mengungkapkan fakta bahwa, makan malam ngemil tengah malam tidak selalu membuat tubuh Anda jadi gemuk. “Makan di jam berapa pun tetap saja mengandung kalori. Maka tidak ada hubungannya antara jam makan dengan kegemukan," paparnya. Lalu, ia menambahkan bahwa jika jumlah asupan kalori Anda lebih besar dari proses pembakarannya, maka tetap saja berat badan akan bertambah, terlepas dari waktu Anda makan. Hanya saja jika Anda mengonsumsi makan sehat, dan makan teratur sepanjang hari maka tak ada alasan untuk takut gemuk,sekalipun makan lewat jam tujuh malam.


B. MASALAH
            Adakah hubungan makan malam dengan kegemukan ?

C. KERANGKA  TEORI
            1. Makan malam
              1.1 Pengertian Makan malam
            Makan malam adalah Makan waktu untuk makan dimalam hari. Bergantung pada daerah dan budaya, makan malam bisa menjadi waktu makan ke-2 maupun ke-3 dalam sehari. Makan malam paling sederhana khasnya terdiri atas daging, ikan, unggas, atau makanan utama tinggi protein lain, disajikan dengan 1 atau 2 sayuran dan/atau dengan sereal atau butir padi - khasnya roti, namun kentang, nasi, pasta, dan mie juga umum. Salah satu atau seluruh komponen tersebut dapat disajikan dengan kuah atau saus yang panas atau dingin.


1.2 Menu Makanan malam hari
            Makan malam nampaknya menjadi pantangan bagi sebagian orang, oleh karna itu ada ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi pada saat malam hari dan tidak menyebabkan kegumakan. Berikut 6 makanan yang bisa disantap dimalam hari :
                        1.2.1. Beras Merah
Daripada beras putih biasa, lebih baik Anda mengonsumsi beras merah saja karena lebih sehat. Beras merah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi yang sedang menjalankan diet. Beras merah bisa Anda konsumsi pada malam hari karena mengandung karbohidrat kompleks sehingga tidak mengganggu aktivitas gula darah dalam tubuh.

1.2.2. Sayuran
Jenis sayuran apapun mengandung banyak vitamin, mineral dan protein yang bikin tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu, sayuran juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membuat Anda terhidrasi semalaman. Jadikanlah berbagai jenis sayuran itu sebagai salad yang bisa dikonsumsi pada malam hari.

1.2.3. Ikan
Ikan sangat bagus untuk dikonsumsi pada malam hari karena membantu Anda merasa kenyang tanpa menimbun lemak. Namun, sebaiknya ikan jarang digoreng melainkan bisa dikukus, dibakar, atau dibuat sup. Ketahuilah bahwa ikan merupakan makanan yang rendah lemak dan sumber lemak berkualitas tinggi.

1.2.4. Susu rendah lemak
Minum susu rendah lemak sebelum tidur bisa membuat Anda merasa kenyang dan sehat. Susu rendah lemak mengandung triptophan yang membantu tidur lebih nyenyak nantinya. Selain itu, susu juga megandung vitamin D dan kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang.
1.2.5. Buah jeruk
Selain sayur, buah juga bisa menjadi makanan yang bisa Anda konsumsi pada malam hari. Salah satu buah yang bagus untuk dikonsumsi pada malam hari adalah jeruk. Namun, Anda disarankan untuk tidak memakannya lebih dari satu.

1.2.6. Buah ceri
Selain jeruk, ceri juga bisa Anda makan pada malam hari. Buah ceri kaya akan melatonin yang sangat baik untuk membantu mengurangi insomnia. Jika Anda merasa lapar dan tidak bisa tidur pada malam hari, maka makan ceri bisa menjadi pilihannya. Namun, jangan terlalu banyak memakannya karena bisa menyebabkan gula darah meningkat.

Itulah 6 makanan yang bisa dimakan malam hari tanpa takut dengan makan malam yang menyebabkan kegemukan.

1.3 Mitos makan malam
            Selama ini makan malam dianggap sebagai penyebab utama kenaikan berat badan. Bahkan banyak diantara kita, khususnya wanita yang takut berat badannya bertambah karna makan malam, menghindari dan sangat anti dengan yang namanya makan malam. Namun nyatanya hal tersebut hanyalah mitos yang berkembang di masyarakat dan belum terbukti kebenarannya. Faktanya, makan tiga kali sehari yaitu sarapan pagi, makan siang dan makan malam tidak boleh dilewatkan dan sangat berperan penting dalam mendukung proses metabolisme tubuh. Melewatkan jadwal makan, termasuk juga makan malam justru akan berakibat pada terganggunya proses metabolisme tersebut. Alih-alih menurunkan berat badan, metabolisme yang tidak lancar ini justru akan membuat anda ingin terus-terusan makan dan berat badan anda pun akan meningkat. Namun tentunya anda juga tetap harus mengontrol jadwal dan menu makan malam anda, agar makanan yang anda konsumsi tidak berubah menjadi timbunan lemak. Berikut setidaknya 7 tips makan malam yang tepat untuk anda yang takut gemuk.
                                1.3.1.Makan sebelum jam 7
Jika takut makanan yang akan anda konsumsi berubah menjadi timbunan lemak, cobalah untuk makan malam lebih awal. Waktu yang paling baik untuk makan malam adalah sebelum jam 7 malam, agar jeda waktu antara makan dan tidur cukup lama. Dengan begitu, tubuh anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk memproses makanan hingga benar-benar dicerna secara sempurna, sehingga mencegahnya berubah menjadi timbunan lemak saat tidur.

1.3.2. Pilih makanan berserat
Agar lebih cepat dicerna, pilihlah makanan yang kaya akan kandungan serat didalamnya. Makanan yang berserat tinggi seperti gandum utuh, sayur dan buah-buahan pastinya tidak akan berubah menjadi timbunan lemak karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Salad sayur dan buah-buahan merupakan pilihan menu yang paling tepat untuk dikonsumsi saat makan malam. Selain mengenyangkan perut dan kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, sayur dan buah-buahan juga dijamin tidak akan membuat anda menjadi gemuk.

1.2.3. Atur porsi makan
Salah satu cara agar makan malam tidak membuat anda menjadi gemuk adalah dengan mengatur porsi makanan yang anda konsumsi saat makan malam. Anda cukup mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil saja, karena pada dasarnya tubuh kita tidak membutuhkan terlalu banyak asupan energi saat malam hari. Misalnya, anda makan satu piring pada siang hari karena memang membutuhkan banyak asupan energi untuk beraktivitas. Sementara pada malam hari, anda cukup mengkonsumsi setengah atau seperempat piring saja.
Jika makan dalam porsi banyak pada malam hari, makanan tersebut pada akhirnya hanya akan menumpuk pada tubuh karena anda tidak melakukan banyak aktivitas yang dalam membakar kalori dan lemak. Namun apabila anda ragu untuk mengkonsumsi nasi di malam hari, anda bisa menggantinya dengan cemilan seperti roti gandum yang diolesi dengan selai kacang, cokelat atau buah-buahan kesukaanmu.

1.3.4. Hindari daging merah
Agar tidak menimbulkan timbunan lemak, sebaiknya jauhkan daging merah dari daftar menu makan malam anda. Sebab daging merah seperti daging sapi, kambing dan sebagainya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna dan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Belum dicernanya daging yang anda makan saat malam, akan mengakibatkan daging yang belum tercerna sempurna tersebut akan berubah menjadi timbunan lemak saat anda tidur.

1.3.5. Lupakan gorengan
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng mengandung lemak dan kalori dua kali lipat dari makanan yang dimasak dengan cara di rebus atau dipanggang. Bukannya menutrisi tubuh, makanan yang digoreng justru akan berubah menjadi tumpukan-tumpukan lemak pada tubuh yang akhirnya membuat berat badan anda naik, apalagi jika dikonsumsi saat makan malam. Selain itu, gorengan sulit untuk dicerna dan membuat organ pencernaan untuk bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebaiknya anda memperbanyak konsumsi makanan yang diproses dengan cara direbus dan dikukus, terutama saat makan malam.

1.3.6. Hindari makanan yang dipanaskan berulang-ulang
Jika tidak ingin impian anda untuk memiliki bentuk tubuh yang langsing menjadi pupus, hindari mengkonsumsi makanan yang sudah berkali-kali dipanaskan, terutama untuk makan malam. Nutrisi yang terkandung pada makanan akan berkurang dan bahkan tidak bersisa sama sekali jika sudah dipanaskan secara berulang-ulang. Jadi saat anda mengkonsumsi makanan yang tidak lagi segar dan sudah dipanaskan beberapa kali, makanan yang masuk ke perut anda tersebut ibaratkan “ampas” yang nutrisinya sudah terbuang. Selain itu, makanan tersebut cenderung memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi.

1.3.7. Jangan makan sambil nonton
Jika anda terbiasa makan sambil duduk di depan televisi untuk menonton film kesayanganmu, hentikanlah kebiasaan tersebut mulai dari sekarang. Hal ini karena makan sambil melakukan aktivitas yang seru seperti menonton televisi akan membuat anda “lupa diri” dan kebablasan makan dalam jumlah yang banyak. Usahakanlah untuk makan di meja makan, sehingga anda bisa lebih mengontrol porsi makanan yang masuk ke mulut anda. Dengan makan di meja makan, tentunya anda juga akan bisa lebih menikmati makanan tersebut.

            Berdasarkan uraian diatas , dapat disimpulkan bahwa Makan malam dapat menyebabkan kegemukan, jika makanan yang dikonsumsinya tidak sehat sesuai uraian diatas.
           

            2. Kegemukan
              2.1 Pengertian Kegemukan
Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau meningkatkan masalah kesehatan. Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila indeks massa tubuh (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter, lebih dari 30 kg/m2.
              2.2 Faktor Penyebab kegemukan
              Secara ilmiah, kegemukan terjadi jika asupan kalori lebih banyak dari yang bisa dibakar tubuh. Bray merupakan pakar yang memperkenalkan teori "kalori masuk, kalori keluar". Kondisi tersebut tentu akan membuat berat badan bertambah. Selain dari makanan, kalori dari minuman menurutnya lebih berbahaya karena mengandung fruktosa atau gula buah karena tubuh dengan mudah mengubahnya menjadi lemak, Kalori cair juga berdampak lebih buruk dibanding makanan padat karena masuk dengan gampang ke dalam perut. Akumulasi kalori yang tidak terbakar ini akan menjadi lemak, sehingga Anda dengan mudah menjadi gemuk meski sudah pantang berbagai makanan.

2.2.1. Produksi makanan berlebihan
Dibandingkan dengan era tahun 1970-an, saat ini kita dengan mudah mendapatkan makanan. Dalam penelitian yang dilakukan di AS diketahui, saat ini makanan yang diproduksi untuk setiap orang mengandung 750 kalori lebih banyak. Mereka yang kegemukan adalah yang mengonsumsi kalori berlebih ini.
               
2.2.2. Makanan sebabkan kecanduan
Menurut teori Dr. David Kessler, dokter dan mantan komisioner FDA ada alasan mengapa orang makan terlalu banyak. Salah satu risetnya adalah mengumpulkan bungkus makanan yang dibuang di sebuah lapangan parkir Chili.

2.2.3. Gula          
Ada yang kurang dari teori "kalori masuk dan kalori keluar", demikian menurut Gary Taubes, seorang jurnalis sains. Menurutnya, obesitas terjadi karena pola makan kita lebih banyak karbohidrat. Mengonsumsi terlalu banyak gula akan memicu hormon insulin yang akan memicu rasa lapar dan kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak.

              2.3 Efek Negatif dari Kegemukan
            Efek negatif kegemukan bukan hanya akan membuat penampilan Anda menjadi kurang menarik, sulit mencari ukuran pakaian yang pas, atau menimbulkan rasa kurang percaya diri. Akan tetapi lebih dari itu efek negatif yang paling perlu Anda waspadai adalah gangguan kesehatan yang bersifat medis. Bila dibandingkan dengan kaum pria, kaum wanita efek negatif kegemukan bukan hanya berpengaruh pada kondisi kesehatan akan tetapi juga berpengaruh pada kondisi kesehatan psikologis (kejiwaan dari mereka. Dimana bila tidak segera ditangani dengan baik maka akan memburuk kondisi kesehatan dan kejiwaan mereka. Namun bukan berarti kaum pria boleh membiarkan tubuh mereka mengalami obesitas, karena obesitas merupakan suatu kondisi dimana tubuh memiliki jumlah lemak yang terlalu banyak, sehingga memicu berbagai peningkatakan berbagai penyakit ringan maupun kronis.
2.3.1. Memicu resiko serangan jantung
Tumpukan lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh menyebabkan jantung mengalami kesulitan memompa, yang pada akhirnya akan memicu serangan jantung

                                    2.3.2. Mengalami Degenerasi otot (kelemahan otot)
Umumnya orang yang mengalami obesitas tidak melakukan aktivitas olahraga yang rutin, sehingga mengakibatkan otot-otot menjadi lemah.



2.3.3.  Rawan mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)
Penumpukan lemak kolesterol jahat pada pembuluh darah membuat orang yang memiliki berat badan berlebihan sering mengalami tekanan darah tinggi


 2.3.4. Mengalami depresi
Gangguan kesehatan akibat keadaan kejiwaan (psikologis) dapat terjadi karena penderita obesitas merasa kurang produktif dan kurang menarik secara fisik. Hal ini membuat mereka semakin tertutup bahkan yang terburuk menjadi minder dalam pergaulan dan melampiaskannya dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan.


 2.3.5. Khusus kaum wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur
Wanita yang gemak mengkonsumsi makanan junk food akan mengakibatkan banyaknya lemak yang menumpuk di daerah bagian rahim, sehingga membuat periode menstruasi menjadi tidak teratur.

            Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegemukan sangatlah bernahaya bagi tubuh kita, selain kita banyak menyebabkan penyakit, merasa minder karna tubuh sendiri dan masih banyak opini lainya, jadi alangkah baiknya kita menjaga kesehatan dan pola makan kita sejak saat dini.


D. KERANGKA BERPIKIR
            Kegemukan ( obesitas )didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi lemak tubuh sedikitnya 25% dari berat rata-rata untuk usia., jenis kelamin, dan tinggi badan. Prognosis umum untuk peningkatan dan mempertahankan penurunan berat badan buruk. Namun, keinginan pola hidup lebih sehat Dan penurunan factor risiko sehubungan dengan ancaman penyakit terhadap hidup.Obesitas juga merupakan suatu keadaan patologis dengan terdapatnya penimbuan lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Masalah gizi karena kelebihan kalori biasanya disertai kelebihan lemak dan protein hewani, kelebihan serat dan mikro nutrien serta seringnya makan dimalam hari. Karena Makan dimalam hari dapat menyebabkan kegemukan (obesitas),itu terjadi jika mengkonsumsi makanannya yang tidak sesuai uraian di atas, atau tidak sehat, Uraian diatas dapat menunjukan tidak terjadi kegumakan pada saat makan dimalam hari, jika mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, atau sesuai opini uraian diatas.

E. HIPOTESIS
   Ada hubungan antara makan malam dengan kegemukan




DAFTAR PUSTAKA

www.google.com/url?q=http://female.kompas.com/read/2014/02/11/1911049/

HUBUNGAN MAKAN MALAM DENGAN KEGEMUKAN


A. LATAR BELAKANG
                Banyak yang berpendapat alasan tidak boleh makan malam adalah karena disaat tidur metabolisme melambat dan makanan tersebut tidak dipakai untuk melakukan aktivitas fisik sehingga akan disimpan menjadi lemak. Terdengar sangat masuk akal memang, tiduran tentunya tidak membakar kalori sebanyak melakukan aktivitas fisik sederhana seperti berdiri. Sayangnya mitos ini tidak jauh berbeda dengan mitos-mitos lainnya, masuk akal tetapi dengan pemahaman yang keliru. Tak bebeda menurut Kelly Brownel (2013) menghindari makan malam untuk menurunkan berat badan merupakan anggapan yang salah kaprah. Penting Anda ketahui, jika makan malam dihilangkan, kemudian menggantinya dengan makanan ringan untuk menahan lapar dan makanan ringan yang disantap mengandung kalori tinggi, maka berat badan tetap tidak akan turun. "Rasa lapar yang muncul akibat tidak makan malam dapat mengganggu tidur Anda. Kadangkala yang terjadi adalah makan malam dilewati, namun akhirnya tengah malam terbangun karena lapar dan mengudap makanan yang tidak seharusnya dimakan, seperti kue, biskuit, bahkan mie instan. Jika sudah begini bobot tubuh justru melambung. Ahli Gizi, Jaime Mass, MS, RD, LD/N mengungkapkan fakta bahwa, makan malam ngemil tengah malam tidak selalu membuat tubuh Anda jadi gemuk. “Makan di jam berapa pun tetap saja mengandung kalori. Maka tidak ada hubungannya antara jam makan dengan kegemukan," paparnya. Lalu, ia menambahkan bahwa jika jumlah asupan kalori Anda lebih besar dari proses pembakarannya, maka tetap saja berat badan akan bertambah, terlepas dari waktu Anda makan. Hanya saja jika Anda mengonsumsi makan sehat, dan makan teratur sepanjang hari maka tak ada alasan untuk takut gemuk,sekalipun makan lewat jam tujuh malam.


B. MASALAH
            Adakah hubungan makan malam dengan kegemukan ?

C. KERANGKA  TEORI
            1. Makan malam
              1.1 Pengertian Makan malam
            Makan malam adalah Makan waktu untuk makan dimalam hari. Bergantung pada daerah dan budaya, makan malam bisa menjadi waktu makan ke-2 maupun ke-3 dalam sehari. Makan malam paling sederhana khasnya terdiri atas daging, ikan, unggas, atau makanan utama tinggi protein lain, disajikan dengan 1 atau 2 sayuran dan/atau dengan sereal atau butir padi - khasnya roti, namun kentang, nasi, pasta, dan mie juga umum. Salah satu atau seluruh komponen tersebut dapat disajikan dengan kuah atau saus yang panas atau dingin.


1.2 Menu Makanan malam hari
            Makan malam nampaknya menjadi pantangan bagi sebagian orang, oleh karna itu ada ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi pada saat malam hari dan tidak menyebabkan kegumakan. Berikut 6 makanan yang bisa disantap dimalam hari :
                        1.2.1. Beras Merah
Daripada beras putih biasa, lebih baik Anda mengonsumsi beras merah saja karena lebih sehat. Beras merah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi yang sedang menjalankan diet. Beras merah bisa Anda konsumsi pada malam hari karena mengandung karbohidrat kompleks sehingga tidak mengganggu aktivitas gula darah dalam tubuh.

1.2.2. Sayuran
Jenis sayuran apapun mengandung banyak vitamin, mineral dan protein yang bikin tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu, sayuran juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membuat Anda terhidrasi semalaman. Jadikanlah berbagai jenis sayuran itu sebagai salad yang bisa dikonsumsi pada malam hari.

1.2.3. Ikan
Ikan sangat bagus untuk dikonsumsi pada malam hari karena membantu Anda merasa kenyang tanpa menimbun lemak. Namun, sebaiknya ikan jarang digoreng melainkan bisa dikukus, dibakar, atau dibuat sup. Ketahuilah bahwa ikan merupakan makanan yang rendah lemak dan sumber lemak berkualitas tinggi.

1.2.4. Susu rendah lemak
Minum susu rendah lemak sebelum tidur bisa membuat Anda merasa kenyang dan sehat. Susu rendah lemak mengandung triptophan yang membantu tidur lebih nyenyak nantinya. Selain itu, susu juga megandung vitamin D dan kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang.
1.2.5. Buah jeruk
Selain sayur, buah juga bisa menjadi makanan yang bisa Anda konsumsi pada malam hari. Salah satu buah yang bagus untuk dikonsumsi pada malam hari adalah jeruk. Namun, Anda disarankan untuk tidak memakannya lebih dari satu.

1.2.6. Buah ceri
Selain jeruk, ceri juga bisa Anda makan pada malam hari. Buah ceri kaya akan melatonin yang sangat baik untuk membantu mengurangi insomnia. Jika Anda merasa lapar dan tidak bisa tidur pada malam hari, maka makan ceri bisa menjadi pilihannya. Namun, jangan terlalu banyak memakannya karena bisa menyebabkan gula darah meningkat.

Itulah 6 makanan yang bisa dimakan malam hari tanpa takut dengan makan malam yang menyebabkan kegemukan.

1.3 Mitos makan malam
            Selama ini makan malam dianggap sebagai penyebab utama kenaikan berat badan. Bahkan banyak diantara kita, khususnya wanita yang takut berat badannya bertambah karna makan malam, menghindari dan sangat anti dengan yang namanya makan malam. Namun nyatanya hal tersebut hanyalah mitos yang berkembang di masyarakat dan belum terbukti kebenarannya. Faktanya, makan tiga kali sehari yaitu sarapan pagi, makan siang dan makan malam tidak boleh dilewatkan dan sangat berperan penting dalam mendukung proses metabolisme tubuh. Melewatkan jadwal makan, termasuk juga makan malam justru akan berakibat pada terganggunya proses metabolisme tersebut. Alih-alih menurunkan berat badan, metabolisme yang tidak lancar ini justru akan membuat anda ingin terus-terusan makan dan berat badan anda pun akan meningkat. Namun tentunya anda juga tetap harus mengontrol jadwal dan menu makan malam anda, agar makanan yang anda konsumsi tidak berubah menjadi timbunan lemak. Berikut setidaknya 7 tips makan malam yang tepat untuk anda yang takut gemuk.
                                1.3.1.Makan sebelum jam 7
Jika takut makanan yang akan anda konsumsi berubah menjadi timbunan lemak, cobalah untuk makan malam lebih awal. Waktu yang paling baik untuk makan malam adalah sebelum jam 7 malam, agar jeda waktu antara makan dan tidur cukup lama. Dengan begitu, tubuh anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk memproses makanan hingga benar-benar dicerna secara sempurna, sehingga mencegahnya berubah menjadi timbunan lemak saat tidur.

1.3.2. Pilih makanan berserat
Agar lebih cepat dicerna, pilihlah makanan yang kaya akan kandungan serat didalamnya. Makanan yang berserat tinggi seperti gandum utuh, sayur dan buah-buahan pastinya tidak akan berubah menjadi timbunan lemak karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Salad sayur dan buah-buahan merupakan pilihan menu yang paling tepat untuk dikonsumsi saat makan malam. Selain mengenyangkan perut dan kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, sayur dan buah-buahan juga dijamin tidak akan membuat anda menjadi gemuk.

1.2.3. Atur porsi makan
Salah satu cara agar makan malam tidak membuat anda menjadi gemuk adalah dengan mengatur porsi makanan yang anda konsumsi saat makan malam. Anda cukup mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil saja, karena pada dasarnya tubuh kita tidak membutuhkan terlalu banyak asupan energi saat malam hari. Misalnya, anda makan satu piring pada siang hari karena memang membutuhkan banyak asupan energi untuk beraktivitas. Sementara pada malam hari, anda cukup mengkonsumsi setengah atau seperempat piring saja.
Jika makan dalam porsi banyak pada malam hari, makanan tersebut pada akhirnya hanya akan menumpuk pada tubuh karena anda tidak melakukan banyak aktivitas yang dalam membakar kalori dan lemak. Namun apabila anda ragu untuk mengkonsumsi nasi di malam hari, anda bisa menggantinya dengan cemilan seperti roti gandum yang diolesi dengan selai kacang, cokelat atau buah-buahan kesukaanmu.

1.3.4. Hindari daging merah
Agar tidak menimbulkan timbunan lemak, sebaiknya jauhkan daging merah dari daftar menu makan malam anda. Sebab daging merah seperti daging sapi, kambing dan sebagainya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna dan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Belum dicernanya daging yang anda makan saat malam, akan mengakibatkan daging yang belum tercerna sempurna tersebut akan berubah menjadi timbunan lemak saat anda tidur.

1.3.5. Lupakan gorengan
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng mengandung lemak dan kalori dua kali lipat dari makanan yang dimasak dengan cara di rebus atau dipanggang. Bukannya menutrisi tubuh, makanan yang digoreng justru akan berubah menjadi tumpukan-tumpukan lemak pada tubuh yang akhirnya membuat berat badan anda naik, apalagi jika dikonsumsi saat makan malam. Selain itu, gorengan sulit untuk dicerna dan membuat organ pencernaan untuk bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebaiknya anda memperbanyak konsumsi makanan yang diproses dengan cara direbus dan dikukus, terutama saat makan malam.

1.3.6. Hindari makanan yang dipanaskan berulang-ulang
Jika tidak ingin impian anda untuk memiliki bentuk tubuh yang langsing menjadi pupus, hindari mengkonsumsi makanan yang sudah berkali-kali dipanaskan, terutama untuk makan malam. Nutrisi yang terkandung pada makanan akan berkurang dan bahkan tidak bersisa sama sekali jika sudah dipanaskan secara berulang-ulang. Jadi saat anda mengkonsumsi makanan yang tidak lagi segar dan sudah dipanaskan beberapa kali, makanan yang masuk ke perut anda tersebut ibaratkan “ampas” yang nutrisinya sudah terbuang. Selain itu, makanan tersebut cenderung memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi.

1.3.7. Jangan makan sambil nonton
Jika anda terbiasa makan sambil duduk di depan televisi untuk menonton film kesayanganmu, hentikanlah kebiasaan tersebut mulai dari sekarang. Hal ini karena makan sambil melakukan aktivitas yang seru seperti menonton televisi akan membuat anda “lupa diri” dan kebablasan makan dalam jumlah yang banyak. Usahakanlah untuk makan di meja makan, sehingga anda bisa lebih mengontrol porsi makanan yang masuk ke mulut anda. Dengan makan di meja makan, tentunya anda juga akan bisa lebih menikmati makanan tersebut.

            Berdasarkan uraian diatas , dapat disimpulkan bahwa Makan malam dapat menyebabkan kegemukan, jika makanan yang dikonsumsinya tidak sehat sesuai uraian diatas.
           

            2. Kegemukan
              2.1 Pengertian Kegemukan
Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau meningkatkan masalah kesehatan. Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila indeks massa tubuh (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter, lebih dari 30 kg/m2.
              2.2 Faktor Penyebab kegemukan
              Secara ilmiah, kegemukan terjadi jika asupan kalori lebih banyak dari yang bisa dibakar tubuh. Bray merupakan pakar yang memperkenalkan teori "kalori masuk, kalori keluar". Kondisi tersebut tentu akan membuat berat badan bertambah. Selain dari makanan, kalori dari minuman menurutnya lebih berbahaya karena mengandung fruktosa atau gula buah karena tubuh dengan mudah mengubahnya menjadi lemak, Kalori cair juga berdampak lebih buruk dibanding makanan padat karena masuk dengan gampang ke dalam perut. Akumulasi kalori yang tidak terbakar ini akan menjadi lemak, sehingga Anda dengan mudah menjadi gemuk meski sudah pantang berbagai makanan.

2.2.1. Produksi makanan berlebihan
Dibandingkan dengan era tahun 1970-an, saat ini kita dengan mudah mendapatkan makanan. Dalam penelitian yang dilakukan di AS diketahui, saat ini makanan yang diproduksi untuk setiap orang mengandung 750 kalori lebih banyak. Mereka yang kegemukan adalah yang mengonsumsi kalori berlebih ini.
               
2.2.2. Makanan sebabkan kecanduan
Menurut teori Dr. David Kessler, dokter dan mantan komisioner FDA ada alasan mengapa orang makan terlalu banyak. Salah satu risetnya adalah mengumpulkan bungkus makanan yang dibuang di sebuah lapangan parkir Chili.

2.2.3. Gula          
Ada yang kurang dari teori "kalori masuk dan kalori keluar", demikian menurut Gary Taubes, seorang jurnalis sains. Menurutnya, obesitas terjadi karena pola makan kita lebih banyak karbohidrat. Mengonsumsi terlalu banyak gula akan memicu hormon insulin yang akan memicu rasa lapar dan kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak.

              2.3 Efek Negatif dari Kegemukan
            Efek negatif kegemukan bukan hanya akan membuat penampilan Anda menjadi kurang menarik, sulit mencari ukuran pakaian yang pas, atau menimbulkan rasa kurang percaya diri. Akan tetapi lebih dari itu efek negatif yang paling perlu Anda waspadai adalah gangguan kesehatan yang bersifat medis. Bila dibandingkan dengan kaum pria, kaum wanita efek negatif kegemukan bukan hanya berpengaruh pada kondisi kesehatan akan tetapi juga berpengaruh pada kondisi kesehatan psikologis (kejiwaan dari mereka. Dimana bila tidak segera ditangani dengan baik maka akan memburuk kondisi kesehatan dan kejiwaan mereka. Namun bukan berarti kaum pria boleh membiarkan tubuh mereka mengalami obesitas, karena obesitas merupakan suatu kondisi dimana tubuh memiliki jumlah lemak yang terlalu banyak, sehingga memicu berbagai peningkatakan berbagai penyakit ringan maupun kronis.
2.3.1. Memicu resiko serangan jantung
Tumpukan lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh menyebabkan jantung mengalami kesulitan memompa, yang pada akhirnya akan memicu serangan jantung

                                    2.3.2. Mengalami Degenerasi otot (kelemahan otot)
Umumnya orang yang mengalami obesitas tidak melakukan aktivitas olahraga yang rutin, sehingga mengakibatkan otot-otot menjadi lemah.



2.3.3.  Rawan mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)
Penumpukan lemak kolesterol jahat pada pembuluh darah membuat orang yang memiliki berat badan berlebihan sering mengalami tekanan darah tinggi


 2.3.4. Mengalami depresi
Gangguan kesehatan akibat keadaan kejiwaan (psikologis) dapat terjadi karena penderita obesitas merasa kurang produktif dan kurang menarik secara fisik. Hal ini membuat mereka semakin tertutup bahkan yang terburuk menjadi minder dalam pergaulan dan melampiaskannya dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan.


 2.3.5. Khusus kaum wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur
Wanita yang gemak mengkonsumsi makanan junk food akan mengakibatkan banyaknya lemak yang menumpuk di daerah bagian rahim, sehingga membuat periode menstruasi menjadi tidak teratur.

            Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegemukan sangatlah bernahaya bagi tubuh kita, selain kita banyak menyebabkan penyakit, merasa minder karna tubuh sendiri dan masih banyak opini lainya, jadi alangkah baiknya kita menjaga kesehatan dan pola makan kita sejak saat dini.


D. KERANGKA BERPIKIR
            Kegemukan ( obesitas )didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi lemak tubuh sedikitnya 25% dari berat rata-rata untuk usia., jenis kelamin, dan tinggi badan. Prognosis umum untuk peningkatan dan mempertahankan penurunan berat badan buruk. Namun, keinginan pola hidup lebih sehat Dan penurunan factor risiko sehubungan dengan ancaman penyakit terhadap hidup.Obesitas juga merupakan suatu keadaan patologis dengan terdapatnya penimbuan lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Masalah gizi karena kelebihan kalori biasanya disertai kelebihan lemak dan protein hewani, kelebihan serat dan mikro nutrien serta seringnya makan dimalam hari. Karena Makan dimalam hari dapat menyebabkan kegemukan (obesitas),itu terjadi jika mengkonsumsi makanannya yang tidak sesuai uraian di atas, atau tidak sehat, Uraian diatas dapat menunjukan tidak terjadi kegumakan pada saat makan dimalam hari, jika mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, atau sesuai opini uraian diatas.

E. HIPOTESIS
   Ada hubungan antara makan malam dengan kegemukan




DAFTAR PUSTAKA

www.google.com/url?q=http://female.kompas.com/read/2014/02/11/1911049/

HUBUNGAN MAKAN MALAM DENGAN KEGEMUKAN


A. LATAR BELAKANG
                Banyak yang berpendapat alasan tidak boleh makan malam adalah karena disaat tidur metabolisme melambat dan makanan tersebut tidak dipakai untuk melakukan aktivitas fisik sehingga akan disimpan menjadi lemak. Terdengar sangat masuk akal memang, tiduran tentunya tidak membakar kalori sebanyak melakukan aktivitas fisik sederhana seperti berdiri. Sayangnya mitos ini tidak jauh berbeda dengan mitos-mitos lainnya, masuk akal tetapi dengan pemahaman yang keliru. Tak bebeda menurut Kelly Brownel (2013) menghindari makan malam untuk menurunkan berat badan merupakan anggapan yang salah kaprah. Penting Anda ketahui, jika makan malam dihilangkan, kemudian menggantinya dengan makanan ringan untuk menahan lapar dan makanan ringan yang disantap mengandung kalori tinggi, maka berat badan tetap tidak akan turun. "Rasa lapar yang muncul akibat tidak makan malam dapat mengganggu tidur Anda. Kadangkala yang terjadi adalah makan malam dilewati, namun akhirnya tengah malam terbangun karena lapar dan mengudap makanan yang tidak seharusnya dimakan, seperti kue, biskuit, bahkan mie instan. Jika sudah begini bobot tubuh justru melambung. Ahli Gizi, Jaime Mass, MS, RD, LD/N mengungkapkan fakta bahwa, makan malam ngemil tengah malam tidak selalu membuat tubuh Anda jadi gemuk. “Makan di jam berapa pun tetap saja mengandung kalori. Maka tidak ada hubungannya antara jam makan dengan kegemukan," paparnya. Lalu, ia menambahkan bahwa jika jumlah asupan kalori Anda lebih besar dari proses pembakarannya, maka tetap saja berat badan akan bertambah, terlepas dari waktu Anda makan. Hanya saja jika Anda mengonsumsi makan sehat, dan makan teratur sepanjang hari maka tak ada alasan untuk takut gemuk,sekalipun makan lewat jam tujuh malam.


B. MASALAH
            Adakah hubungan makan malam dengan kegemukan ?

C. KERANGKA  TEORI
            1. Makan malam
              1.1 Pengertian Makan malam
            Makan malam adalah Makan waktu untuk makan dimalam hari. Bergantung pada daerah dan budaya, makan malam bisa menjadi waktu makan ke-2 maupun ke-3 dalam sehari. Makan malam paling sederhana khasnya terdiri atas daging, ikan, unggas, atau makanan utama tinggi protein lain, disajikan dengan 1 atau 2 sayuran dan/atau dengan sereal atau butir padi - khasnya roti, namun kentang, nasi, pasta, dan mie juga umum. Salah satu atau seluruh komponen tersebut dapat disajikan dengan kuah atau saus yang panas atau dingin.


1.2 Menu Makanan malam hari
            Makan malam nampaknya menjadi pantangan bagi sebagian orang, oleh karna itu ada ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi pada saat malam hari dan tidak menyebabkan kegumakan. Berikut 6 makanan yang bisa disantap dimalam hari :
                        1.2.1. Beras Merah
Daripada beras putih biasa, lebih baik Anda mengonsumsi beras merah saja karena lebih sehat. Beras merah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi yang sedang menjalankan diet. Beras merah bisa Anda konsumsi pada malam hari karena mengandung karbohidrat kompleks sehingga tidak mengganggu aktivitas gula darah dalam tubuh.

1.2.2. Sayuran
Jenis sayuran apapun mengandung banyak vitamin, mineral dan protein yang bikin tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu, sayuran juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membuat Anda terhidrasi semalaman. Jadikanlah berbagai jenis sayuran itu sebagai salad yang bisa dikonsumsi pada malam hari.

1.2.3. Ikan
Ikan sangat bagus untuk dikonsumsi pada malam hari karena membantu Anda merasa kenyang tanpa menimbun lemak. Namun, sebaiknya ikan jarang digoreng melainkan bisa dikukus, dibakar, atau dibuat sup. Ketahuilah bahwa ikan merupakan makanan yang rendah lemak dan sumber lemak berkualitas tinggi.

1.2.4. Susu rendah lemak
Minum susu rendah lemak sebelum tidur bisa membuat Anda merasa kenyang dan sehat. Susu rendah lemak mengandung triptophan yang membantu tidur lebih nyenyak nantinya. Selain itu, susu juga megandung vitamin D dan kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang.
1.2.5. Buah jeruk
Selain sayur, buah juga bisa menjadi makanan yang bisa Anda konsumsi pada malam hari. Salah satu buah yang bagus untuk dikonsumsi pada malam hari adalah jeruk. Namun, Anda disarankan untuk tidak memakannya lebih dari satu.

1.2.6. Buah ceri
Selain jeruk, ceri juga bisa Anda makan pada malam hari. Buah ceri kaya akan melatonin yang sangat baik untuk membantu mengurangi insomnia. Jika Anda merasa lapar dan tidak bisa tidur pada malam hari, maka makan ceri bisa menjadi pilihannya. Namun, jangan terlalu banyak memakannya karena bisa menyebabkan gula darah meningkat.

Itulah 6 makanan yang bisa dimakan malam hari tanpa takut dengan makan malam yang menyebabkan kegemukan.

1.3 Mitos makan malam
            Selama ini makan malam dianggap sebagai penyebab utama kenaikan berat badan. Bahkan banyak diantara kita, khususnya wanita yang takut berat badannya bertambah karna makan malam, menghindari dan sangat anti dengan yang namanya makan malam. Namun nyatanya hal tersebut hanyalah mitos yang berkembang di masyarakat dan belum terbukti kebenarannya. Faktanya, makan tiga kali sehari yaitu sarapan pagi, makan siang dan makan malam tidak boleh dilewatkan dan sangat berperan penting dalam mendukung proses metabolisme tubuh. Melewatkan jadwal makan, termasuk juga makan malam justru akan berakibat pada terganggunya proses metabolisme tersebut. Alih-alih menurunkan berat badan, metabolisme yang tidak lancar ini justru akan membuat anda ingin terus-terusan makan dan berat badan anda pun akan meningkat. Namun tentunya anda juga tetap harus mengontrol jadwal dan menu makan malam anda, agar makanan yang anda konsumsi tidak berubah menjadi timbunan lemak. Berikut setidaknya 7 tips makan malam yang tepat untuk anda yang takut gemuk.
                                1.3.1.Makan sebelum jam 7
Jika takut makanan yang akan anda konsumsi berubah menjadi timbunan lemak, cobalah untuk makan malam lebih awal. Waktu yang paling baik untuk makan malam adalah sebelum jam 7 malam, agar jeda waktu antara makan dan tidur cukup lama. Dengan begitu, tubuh anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk memproses makanan hingga benar-benar dicerna secara sempurna, sehingga mencegahnya berubah menjadi timbunan lemak saat tidur.

1.3.2. Pilih makanan berserat
Agar lebih cepat dicerna, pilihlah makanan yang kaya akan kandungan serat didalamnya. Makanan yang berserat tinggi seperti gandum utuh, sayur dan buah-buahan pastinya tidak akan berubah menjadi timbunan lemak karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Salad sayur dan buah-buahan merupakan pilihan menu yang paling tepat untuk dikonsumsi saat makan malam. Selain mengenyangkan perut dan kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, sayur dan buah-buahan juga dijamin tidak akan membuat anda menjadi gemuk.

1.2.3. Atur porsi makan
Salah satu cara agar makan malam tidak membuat anda menjadi gemuk adalah dengan mengatur porsi makanan yang anda konsumsi saat makan malam. Anda cukup mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil saja, karena pada dasarnya tubuh kita tidak membutuhkan terlalu banyak asupan energi saat malam hari. Misalnya, anda makan satu piring pada siang hari karena memang membutuhkan banyak asupan energi untuk beraktivitas. Sementara pada malam hari, anda cukup mengkonsumsi setengah atau seperempat piring saja.
Jika makan dalam porsi banyak pada malam hari, makanan tersebut pada akhirnya hanya akan menumpuk pada tubuh karena anda tidak melakukan banyak aktivitas yang dalam membakar kalori dan lemak. Namun apabila anda ragu untuk mengkonsumsi nasi di malam hari, anda bisa menggantinya dengan cemilan seperti roti gandum yang diolesi dengan selai kacang, cokelat atau buah-buahan kesukaanmu.

1.3.4. Hindari daging merah
Agar tidak menimbulkan timbunan lemak, sebaiknya jauhkan daging merah dari daftar menu makan malam anda. Sebab daging merah seperti daging sapi, kambing dan sebagainya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna dan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Belum dicernanya daging yang anda makan saat malam, akan mengakibatkan daging yang belum tercerna sempurna tersebut akan berubah menjadi timbunan lemak saat anda tidur.

1.3.5. Lupakan gorengan
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng mengandung lemak dan kalori dua kali lipat dari makanan yang dimasak dengan cara di rebus atau dipanggang. Bukannya menutrisi tubuh, makanan yang digoreng justru akan berubah menjadi tumpukan-tumpukan lemak pada tubuh yang akhirnya membuat berat badan anda naik, apalagi jika dikonsumsi saat makan malam. Selain itu, gorengan sulit untuk dicerna dan membuat organ pencernaan untuk bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebaiknya anda memperbanyak konsumsi makanan yang diproses dengan cara direbus dan dikukus, terutama saat makan malam.

1.3.6. Hindari makanan yang dipanaskan berulang-ulang
Jika tidak ingin impian anda untuk memiliki bentuk tubuh yang langsing menjadi pupus, hindari mengkonsumsi makanan yang sudah berkali-kali dipanaskan, terutama untuk makan malam. Nutrisi yang terkandung pada makanan akan berkurang dan bahkan tidak bersisa sama sekali jika sudah dipanaskan secara berulang-ulang. Jadi saat anda mengkonsumsi makanan yang tidak lagi segar dan sudah dipanaskan beberapa kali, makanan yang masuk ke perut anda tersebut ibaratkan “ampas” yang nutrisinya sudah terbuang. Selain itu, makanan tersebut cenderung memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi.

1.3.7. Jangan makan sambil nonton
Jika anda terbiasa makan sambil duduk di depan televisi untuk menonton film kesayanganmu, hentikanlah kebiasaan tersebut mulai dari sekarang. Hal ini karena makan sambil melakukan aktivitas yang seru seperti menonton televisi akan membuat anda “lupa diri” dan kebablasan makan dalam jumlah yang banyak. Usahakanlah untuk makan di meja makan, sehingga anda bisa lebih mengontrol porsi makanan yang masuk ke mulut anda. Dengan makan di meja makan, tentunya anda juga akan bisa lebih menikmati makanan tersebut.

            Berdasarkan uraian diatas , dapat disimpulkan bahwa Makan malam dapat menyebabkan kegemukan, jika makanan yang dikonsumsinya tidak sehat sesuai uraian diatas.
           

            2. Kegemukan
              2.1 Pengertian Kegemukan
Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau meningkatkan masalah kesehatan. Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila indeks massa tubuh (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter, lebih dari 30 kg/m2.
              2.2 Faktor Penyebab kegemukan
              Secara ilmiah, kegemukan terjadi jika asupan kalori lebih banyak dari yang bisa dibakar tubuh. Bray merupakan pakar yang memperkenalkan teori "kalori masuk, kalori keluar". Kondisi tersebut tentu akan membuat berat badan bertambah. Selain dari makanan, kalori dari minuman menurutnya lebih berbahaya karena mengandung fruktosa atau gula buah karena tubuh dengan mudah mengubahnya menjadi lemak, Kalori cair juga berdampak lebih buruk dibanding makanan padat karena masuk dengan gampang ke dalam perut. Akumulasi kalori yang tidak terbakar ini akan menjadi lemak, sehingga Anda dengan mudah menjadi gemuk meski sudah pantang berbagai makanan.

2.2.1. Produksi makanan berlebihan
Dibandingkan dengan era tahun 1970-an, saat ini kita dengan mudah mendapatkan makanan. Dalam penelitian yang dilakukan di AS diketahui, saat ini makanan yang diproduksi untuk setiap orang mengandung 750 kalori lebih banyak. Mereka yang kegemukan adalah yang mengonsumsi kalori berlebih ini.
               
2.2.2. Makanan sebabkan kecanduan
Menurut teori Dr. David Kessler, dokter dan mantan komisioner FDA ada alasan mengapa orang makan terlalu banyak. Salah satu risetnya adalah mengumpulkan bungkus makanan yang dibuang di sebuah lapangan parkir Chili.

2.2.3. Gula          
Ada yang kurang dari teori "kalori masuk dan kalori keluar", demikian menurut Gary Taubes, seorang jurnalis sains. Menurutnya, obesitas terjadi karena pola makan kita lebih banyak karbohidrat. Mengonsumsi terlalu banyak gula akan memicu hormon insulin yang akan memicu rasa lapar dan kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak.

              2.3 Efek Negatif dari Kegemukan
            Efek negatif kegemukan bukan hanya akan membuat penampilan Anda menjadi kurang menarik, sulit mencari ukuran pakaian yang pas, atau menimbulkan rasa kurang percaya diri. Akan tetapi lebih dari itu efek negatif yang paling perlu Anda waspadai adalah gangguan kesehatan yang bersifat medis. Bila dibandingkan dengan kaum pria, kaum wanita efek negatif kegemukan bukan hanya berpengaruh pada kondisi kesehatan akan tetapi juga berpengaruh pada kondisi kesehatan psikologis (kejiwaan dari mereka. Dimana bila tidak segera ditangani dengan baik maka akan memburuk kondisi kesehatan dan kejiwaan mereka. Namun bukan berarti kaum pria boleh membiarkan tubuh mereka mengalami obesitas, karena obesitas merupakan suatu kondisi dimana tubuh memiliki jumlah lemak yang terlalu banyak, sehingga memicu berbagai peningkatakan berbagai penyakit ringan maupun kronis.
2.3.1. Memicu resiko serangan jantung
Tumpukan lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh menyebabkan jantung mengalami kesulitan memompa, yang pada akhirnya akan memicu serangan jantung

                                    2.3.2. Mengalami Degenerasi otot (kelemahan otot)
Umumnya orang yang mengalami obesitas tidak melakukan aktivitas olahraga yang rutin, sehingga mengakibatkan otot-otot menjadi lemah.



2.3.3.  Rawan mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)
Penumpukan lemak kolesterol jahat pada pembuluh darah membuat orang yang memiliki berat badan berlebihan sering mengalami tekanan darah tinggi


 2.3.4. Mengalami depresi
Gangguan kesehatan akibat keadaan kejiwaan (psikologis) dapat terjadi karena penderita obesitas merasa kurang produktif dan kurang menarik secara fisik. Hal ini membuat mereka semakin tertutup bahkan yang terburuk menjadi minder dalam pergaulan dan melampiaskannya dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan.


 2.3.5. Khusus kaum wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur
Wanita yang gemak mengkonsumsi makanan junk food akan mengakibatkan banyaknya lemak yang menumpuk di daerah bagian rahim, sehingga membuat periode menstruasi menjadi tidak teratur.

            Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegemukan sangatlah bernahaya bagi tubuh kita, selain kita banyak menyebabkan penyakit, merasa minder karna tubuh sendiri dan masih banyak opini lainya, jadi alangkah baiknya kita menjaga kesehatan dan pola makan kita sejak saat dini.


D. KERANGKA BERPIKIR
            Kegemukan ( obesitas )didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi lemak tubuh sedikitnya 25% dari berat rata-rata untuk usia., jenis kelamin, dan tinggi badan. Prognosis umum untuk peningkatan dan mempertahankan penurunan berat badan buruk. Namun, keinginan pola hidup lebih sehat Dan penurunan factor risiko sehubungan dengan ancaman penyakit terhadap hidup.Obesitas juga merupakan suatu keadaan patologis dengan terdapatnya penimbuan lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Masalah gizi karena kelebihan kalori biasanya disertai kelebihan lemak dan protein hewani, kelebihan serat dan mikro nutrien serta seringnya makan dimalam hari. Karena Makan dimalam hari dapat menyebabkan kegemukan (obesitas),itu terjadi jika mengkonsumsi makanannya yang tidak sesuai uraian di atas, atau tidak sehat, Uraian diatas dapat menunjukan tidak terjadi kegumakan pada saat makan dimalam hari, jika mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, atau sesuai opini uraian diatas.

E. HIPOTESIS
   Ada hubungan antara makan malam dengan kegemukan




DAFTAR PUSTAKA

www.google.com/url?q=http://female.kompas.com/read/2014/02/11/1911049/